Bisnis.com, JAKARTA - PT MRT Jakarta (Perseroda) akan menyiapkan crowded management dengan menambah petugas dan sarana di area stasiun saat misa akbar yang dipersembahkan Paus Fransiskus di Stadion GBK, Kamis (5/9/2024). Jam operrasi MRT normal seperti biasa.
Corporate Secretary Division Head Ahmad Pratomo mengatakan MRT meningkatkan jumlah petugas dan peralatan pendukung seperti pengeras suara dan rambu penunjuk arah di area stasiun. Adapun MRT akan beroperasi normal.
“Sehubungan kunjungan Paus Fransiskus di Jakarta dan acara misa akbar pada tanggal 5 September 2024 yang bertempat di Gelora Bung Karno (GBK), MRT Jakarta tetap melayani masyarakat dengan jam operasi normal,” kata Ahmad dalam keterangan resmi, Rabu (4/9/2024).
MRT akan beroperasi normal yaitu pukul 05.00 WIB hingga 24.00 WIB dengan selang waktu 5 menit pada jam sibuk yaitu di waktu 07.00 WIB - 09.00 WIB & 17.00 WIB - 19.00 WIB serta selang 10 menit di luar jam sibuk.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Paus Fransiskus dijadwalkan mengunjungi Indonesia sebagai bagian dari Perjalanan Apostolik yang meliputi Papua Nugini, Timor-Leste, dan Singapura.
Selama kunjungannya di Indonesia, Paus Fransiskus akan menghadiri berbagai agenda penting, termasuk kunjungan kehormatan kepada Presiden Republik Indonesia di Istana Merdeka, pertemuan antaragama di Masjid Istiqlal, dan Misa Agung di Stadion Gelora Bung Karno.
Baca Juga
Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik Paus Fransiskus tiba di Bandara Soekarno Hatta pada pukul 11.25 WIB.
Berdasarkan pantauan Bisnis, Pesawat ITA A330neo milik maskapai nasional Italia, ITA Airways mendarat di landasan pacu pada pukul 11.16 WIB. Terpasang bendera Indonesia dan Vatikan di moncong pesawat berkelir biru dengan sayap putih tersebut.
Sementara itu Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Budi Awaluddin menyatakan edaran ini dikeluarkan guna mengantisipasi kepadatan lalu lintas di kawasan GBK dan sekitarnya.
"Dinas Pendidikan sudah mengambil langkah dengan mengeluarkan surat edaran (SE) Kepala Dinas Nomor 24/SE/2024 tentang WFH dan belajar dari rumah," katanya dikutip dari Antara, Rabu (4/9/2024).
Surat tersebut diperuntukkan bagi seluruh ASN dan peserta didik pada satuan pendidikan sebanyak 205 sekolah di wilayah Jakarta Pusat dan Jakarta selatan.
Imbauan untuk belajar di rumah juga berlaku bagi siswa yang berada di empat kecamatan Jakarta Selatan, yakni Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Setiabudi, dan Pasar Minggu.
"Kemudian, untuk Jakarta Pusat terdapat 46 sekolah yaitu di kecamatan Gambir, Sawah Besar, Menteng, dan Tanah Abang," jelasnya.